Tanaman TIN sangat
mudah di perbanyak dengan cara cangkok dan stek. untuk cangkok mungkin semua
masyarakat sudah sangat paham. namun secara stek mungkin belum semua mengerti
dan berani melakukan apalagi mengingat tanaman yang tersebut dalam kitab suci
ummat Islam Al-Qur'an ini tergolong mahal untuk jenis tertentu. Berikut cara
stek tanaman tin / ara yang dapat anda ikuti semoga bermanfaat.
1. Potong batang / dahan tin sepanjang 10 cm, rendam dalam larutan
perangsang akar selama sesuai anjuran masing masing produk perangsang yang
digunakan, semprot bahan tanam berupa stek dengan fungisida dengan dosis
anjuran.
2. Siapkan media tanah gembur dan
subur dengan aerasi yang baik, hindari media yang menggenang air dengan
sirkulasi udara yang buruk, bisa coba media seperti di bawah ini:
media tanah top soil + sekam padi dengan komposisi 2 : 1
media tanah endapan sungai + sekam padi
+ kompos(pukan) dengan komposisi 3 : 2 : 1
media tanah merah / galian gunung +
kompos(pukan) + sekam padi dengan komposisi 2 : 1 : 2 dll.
3. Masukkan media tanam ke dalam
polibag ukuran 20 x 25 cm dan benam stek tanaman tin sedalam 5 cm dan padatkan
tanah di sekitar stek agar tidak goyang. siram secukupnya dan semprotkan
fungisida sesuai dosis anjuran.
4. Sungkup dengan plastik kedap
udara, ikat bagian bawah dengan karet gelang untuk menghindari penguapan
berlebihan.
5. Ttempatkan di lokasi yang teduh
dan tidak terkena sinar matahari langsung.
6. Lepas sungkup setelah 3 minggu
dan usahakan stek tidak mengalami pergeseran karena akar yang baru keluar masih
rawan patah atau putus. pindahkah tanaman baru tersebut setelah berumur 1,5 - 2
bulan untuk memperkenalkan sinar matahari langsung agar pertumbuhannya optimal
serta lakukan perawatan dan perhatian intensif selama 3 bulan pertanama seperti
pengendalian hama penyakit, pemupukan melalui daun seminggu sekali dengan dosis
rendah dan penyiraman, dll
selamat mencoba
No comments:
Post a Comment