Tahukah
anda bagaimana koloni semut rangrang membuat rumah mereka untuk berlindung dari
hujan lebat? Kapan mereka membuatnya? dengan apa mereka membuat? siapa yg
menjadi kepala tukangnya? arsiteknya? pada ketingian berapa meter diatas
permukaan tanah? dengan apa mereka mengukurnya dan bagaimana mereka
memprediksikan curah hujan serta ketinggian genangan air bahkan bahaya lain yg
mungkin akan muncul dan mengancam mereka?
Mau
tahu jawabannya? ikuti wawancara saya dengan mereka berikut ini.
saya
masih bingung harus menggunakan bahasa apa, untuk sementara sebelum saya
menemukan bahasa yg cocok untuk berkomunikasi dengan mereka mari kita saksikan
saja salah satu rumah yang mereka buat di belakang rumah saya tanpa perlu minta
izin sama saya sebab saya memang sudah lama bersahabat dengan mereka. yang
namanya sahabat, tetangga atau sesama makluk Allah SWT tentu saja wajar jika
sering terjadi permusuhan, pertengkaran dan saling bunuh karena kadangkala satu
sama lain saling melanggar hak asasi masing masng dan kadangkala sok kuasa dan
kuat, sok manyoritas dst
Kali
ini kami akur-akur saja walau berbeda bentuk dan otak kita saling menghormati
satu sama lain malah di bulan penuh berkah ini kami saling berlomba berbuat
kebaikan. saya mengizinkan mereka membangun rumah dimana saja yg mereka
suka, no problem. jika mereka sering menggigit, saya anggap cuma sekali ini dan
saya anggap ini adalah cara mereka berkomunikasi dengan saya mungkin saya sudah
melanggar batas melewati teritorial mereka. jika rumah mereka kena sabetan
barang yg saya bawa entah apa saja seperti sapu, galah, semburan air dari
serang penyiraman dll mereka juga memakluminya walau kadangkala mereka keluar
rumah rame rame berkacak pinggang sambil memaki saya (bahkan ada yg bawa
golok?) saya pun menganggap mereka sedang mempersembahkan sebuah nyanyian
kepada saya.
sampai
disini, mungkin pembaca mengira saya sudah gila alias sinting ya. tunggu dulu.
kalian tidak akan mengira demikian jika kalian memperhatikan bagaimana mereka
membangun rumah mereka. mereka punya bahasa untuk berkomunikasi, punya
organisasi yg lebih solid kekompakannya dari pada organisasi manusia, mereka
punya kelebihan lain yg tidak dimiliki manusia walau kita sering menyebut bahwa
binatang tidak punya otak untuk berfikir.
simak
terjemahan ayat Al-Qur'an berikut ini:
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut semut masuklah ke dalam sarang sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba hambaMu yang shaleh". (QS.An Naml: 17-18)
saya coba sebutkan beberapa kelebihan mereka yang lain.
"Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut : Hai semut semut masuklah ke dalam sarang sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari. maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmatMu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapaku dan untuk mengerjakan amal shaleh yang Engkau ridhai dan masukkanlah aku dengan rahmatMu ke dalam golongan hamba hambaMu yang shaleh". (QS.An Naml: 17-18)
saya coba sebutkan beberapa kelebihan mereka yang lain.
mereka
tidak menonton Televisi yang membuat mereka lalai dan memori di otak mereka
penuh sesak sehingga menjadi bengal, digiring oleh berbagai desain opini publik
yg dipertontonkan setiap detiknya langsung ke bilik rumah manusia dimanapun
mereka berada.
mereka
tidak disibukkan oleh ritual adat budaya yang rutin atau seremonial keduniawian
seperti hidup manusia sehingga otak manusia yg besar tidak sempat berfikir,
berkarya dan berinovasi. begitu datang tsunami tewas terkapar semuanya. begitu
wabah penyakit melanda baru sibuk saling menyalahkan. begitu pesawat tempur
musuh menyerang baru sibuk mencari perlindungan.
satu
lagi saya sebutkan, sebenarnya masih banyak, mungkin anda sudah muak.
mereka
tidak merokok yang membuat otak anda slow dalam bekerja, malas, dan
menghamburkan uang anda hanya untuk membunuh anda sendiri. semut tak perlu
lakukan itu sebab hidupnya sangat singkat hanya 60 hari saja. semut mentertawai
anda-anda yang merokok tanpa tujuan padahal hidup anda lebih lama 360 kali dari
hidup semut.
jika
anda ingin tahu lebih jauh lagi anda bisa cari di dunia maya. googling aja.
Lantas
rumah semut mana?
ok.
mari kita saksikan persembahan rumah semut rangrang berikut ini
“Sesungguhnya
dalam penciptaan langit dan bumi dan silih ber-gantinya malam dan siang,
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang
mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring, dan
mereka memikirkan penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami,
tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Mahasuci Engkau. Maka,
peliharalah kami dari siksa neraka.” (QS. Ali ‘Imran: 190-191)
No comments:
Post a Comment