Thursday, May 1, 2014

TEKNIK PRODUKSI BIBIT DURIAN SECARA VEGETATIF


sampai saat ini Indonesia masih mengimport buah durian dari luar negeri untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. artinya kita belum mampu memproduksi durian untuk kebutuhan kita sendiri. hal ini terjadi karena selain Indonesia kurang menanam bibit durian yang baru tetapi banyaknya pohon durian yang ditebang untuk dijadikan papan dengan alasan batangnya sudah terlalu tinggi sehingga buah yg jatuh tidak bisa disimpan lama yang berakibat menurunnya harga jual.

Kurangnya pengetahuan tentang peremajaan durian membuat para penduduk yang mewarisi pohon durian dari kakeknya, lebih memilih menebang pohon besar dan menanam bibit baru yang berasal dari biji yang tentu bentuk dan rasa duriannya sudah menyimpang dari sifat induknya.Inilah yg membuat durian unggul lokal di berbagai daerah di indonesia menjadi punah dan tidak lestari. Celakanya lagi untuk memenuhi kebutuhan bibit durian akhir akhir ini yang digalakkan oleh pemerintah justru mendatangkan bibit dari luar negeri sehingga hal ini membuat pelestarian durian unggul lokal semakin tidak tergapai.

Padahal teknik produksi bibit durian secara vegetatif bisa menjawab dan mengatasi kepunahan plasma nutfah yang kaya di negeri kita. tekniknya praktis dan bukan sebuah ilmu yang sulit, tinggal lagi pemerintah kita apakah sadar dan mau mencurahkan sedikit tenaga dan dana demi menyelamatkan durian unggul lokal yang sangat kaya dan tidak kalah dengan durian luar negeri.

oleh karena itu bagi siapa saja yang ingin tergugah untuk mempelajari TEKNIK PRODUKSI BIBIT DURIAN SECARA VEGETATIF baik untuk pribadi dan untuk umum dipersilahkan mencoba salah satu teknik perbanyakan yang sudah sering kami lakukan dengan tingkat keberhasilan yg sangat memuaskan.
Ada beberapa teknik perbanyakan yang sering dipraktikkan untuk tahap ini saya akan menjelaskan teknik berikut:

1. Teknik Pengambilan Entris / Batang Atas

Entris adalah istilah untuk bahan tanaman yang diambil dari tanaman unggul untuk diperbanyak. disebut juga sebagai batang atas untuk disambungkan dengan batang bawah atau rootstok dengan berbagai cara.
lakukanlah pencarian durian unggul di daerah anda di waktu musim durian agar anda benar benar mencicipi sendiri rasa dan melihat sendiri bentuknya.
  
jika anda sudah yakin anda mendapatkan pohon induk yang menurut anda unggul maka lakukan pengambilan entres dengan cara seperti ini

sebaiknya seluruh daun di pucuk yang hendak diambil dirempel alias dipotong semua kemudian ditunggu selama 4 hari baru diambil agar entres terangsang untuk mengeluarkan bakal tunas. biasanya penyambungan menggunakan entres yg diperlakukan seperti ini tingkat keberhasilannya lebih tinggi.
 jika jarak tempuh antara pohon induk dengan tempat pembibitan jauh maka sebaiknya entres diisolasi seperti gambar dibawah ini untuk mencegah penguapan yang menyebabkan entres layu dan kering.

 2. Teknik Sambung Pucuk Dini (Mini grafting)

Buat bedengan tempat pembibitan biji durian. semai biji durian asal biji sembarang atau biji sapuan dengan jarak 20 cm x 20 cm untuk memudahkan penyambungan atau bisa juga lebih rapat lagi. pilihlah biji yang gemuk dan besar. tutup dengan sungkup plastik dan paranet, tunggu sampai tumbuh 4 lembar daun atau batang sudah agak keras untuk memudahkan penyambungan.
Bisa juga anda ambil biji yang sudah tumbuh  dan semaikan langsung ke bedengan kemudian di beri sungkup plastik dan paranet, tunggu 3 minggu baru boleh dilakukan penyambungan.

Setelah cukup waktu untuk penyambungan maka buka sungkup palstik dan paranet dan lakukan sanitasi atau penyiangan, buang semua gulma yang ikut tumbuh bersama bibit dan silahkan melakukan penyambungan

Potonglah batang durian batang bawah 1 cm diatas bagian batang yang membesar, belah batang bawah pas ditengahnya atau disesuailan dengan batang atas (entris) pucuk dari induk unggul
pucuk (entris) di sayat kiri dan kanan membentuk mata kapak, masukkan entres batang atas ke batang bawah dengan cara membuka celah batang bawah yang telah dibelah dua tadi dengan kuku secara hati hati jangan sampai jari menyentuh bagian kambium. usahakan terpasang tepat kulit bagian luarnya rata dan jika entres / batang atas lebih kecil ukurannya maka ratakan satu sisi saja dan jika entres / batang atasnya lebih besar maka ratakan satu sisi saja dan sisi yg lainnya disayat agar rata dengan batang bawah. sebaiknya gunakan entris yang ukurannya sama antara batang atas dan batang bawah.
kemudian ikatlah dengan tali plastik PE / plastik es lilin yang telah di iris kecil dan panjang atau bisa juga digunakan benang plastik ayaman karung beras. di ikat dari bawah ke atas agar air tidak masuk kedalam sambungan yang bisa memicu timbulnya jamur yang membuat sambungan membusuk dan mati. jika anda sulit mengikat dari bawah keatas maka dari atas ke bawah juga tidak masalah tapi sesampai dibawah maka diteruskan lagi ikatan sekali lagi ke atas dan disimpul yang rapi tidak terlalu longgar dan tidak terlalu ketat.

 jika anda melakukan sambungan seorang diri terhadap banyak tanaman maka jangan lupa tanaman yang telah tersambung dan belum anda sungkup diberi peneduh dengan paranet yang tebal agar entres tidak kering atau pakai sungkup plastik sementara dan setelah tersambung semua kemudian disungkup dengan plastik bening seperti ini

Tutup semua ujung plastik bening dengan ditimbun tanah agar uap air tidak keluar melalui celah sehingga iklim mikro didalam sungkup menjadi panas dan membakar entres yang belum berhasil tersambung.

sungkup lagi dengan paranet dua lapis agar suasana bibit didalam sungkup lebih gelap
biarkan selama 3 minggu kemudian dibuka sungkup plasiknya dan pertahankan sungkup paranet dan siram pagi dan sore selama 2 minggu kemudian sapih ke dalam polibag dan letakkan ditempat yang teduh dan ulangi melakukan sambungan pada bibit yang gagal dengan perlakuan seperi diatas.

setelah 2 minggu sungkup plastik es sudah bisa dibuka tetap disiram rutin sore hari jika tidak hujan, pelihara bibit selama 6 bulan kemudian bibit sudah bisa dipasarkan atau ditanam di lahan

teknik sambung pucuk pada tanaman yang sudah berada di polibag bisa dilakukan dengan menggunakan sungkup individual, biasanya cara ini diterapkan jika penyambungan dilakukan terhadap beberapa batang saja. 

3. teknik lain perbanyakan durian secara vegetatif akan di urai nanti jika ada waktu luang, harap bersabar ya

selamat mencoba dan raih sukses.









No comments:

Post a Comment