SMK
negeri 1 Beungga yang dibangun pasca MoU Helsinki yaitu perdamaian
antara GAM dengan Pemerintah RI, yang merupakan hadiah dari
pemerintah pusat yang kepada masyarakat Kecamatan Tangse khususnya
Kemukiman Beungga, yang dalam proses pembangunannya ditangani
langsung oleh mantan menteri pertahanan GAM, Zakaria Saman, 4 tahun
silam, berada 700 meter dari jalan Kabupaten. Kondisi sekolah yang
tidak tampak jika dilihat dari jalan aspal yang sering dilewati
kendaraan umum, membuat sekolah ini tidak begitu dikenal oleh
banyak orang. Seringkali orang tercengang ketika diceritakan bahwa
di atas bukit itu berdiri sebuah sekolah menengah kejuruan bidang
pertanian dan perikanan. Makanya peminat terhadap sekolah ini
sangat kurang.
Oleh
karena itu kami sebagai pegiat yang merangkap staf pengajar di
sekolah ini mencoba melakukan beberapa hal agar masyarakat Kecamatan
Tangse dan masyarakat Pidie pada umumnya mengetahui keberadaan
sekolah ini. Diantaranya, membuat papan nama dalam ukuran besar dan
permanen disisi jalan utama, siaran radio, promosi di surat kabar
lokal, bahkan dalam minggu terakhir sebelum anak SLTP mengikuti ujian
nasional, kami terjun langsung mempromosikan SMKN 1 Beungga seperti
ke SMP 1 Tangse, SMP 2 Tangse, MTsN Tangse, dan SMP Negeri 1 Keumala
dengan metoda presentasi menggunakan Microsoft Power Point tentang
segala kegiatan pembelajaran di SMK Negeri 1 Beungga maupun kegiatan
luar sekolah seperti Praktik Kerja Industri, Praktik Luar sekolah,
Study Tour, dll.
Presentasi
di SMP Negeri 1 Tangse, tanggal 19 april 2013. Selanjunya kami
melanjutkan misi ke SMP Negeri 2 Tangse di Blang Dhot namun sayang
kita tidak sempat mengambil gambar kegiatan disana. Dikarenakan
terjadi sedikit musibah yaitu laptop mati total, mungkin serangan
virus, yang sempat memakan waktu sekitar 30 menit. Akhirnya
diputuskan unuk menyampaikan materi pakai mulut dan pembagian brosur.
Selanjutnya
kita melanjutkan ke MTsN 1 Tangse, disana siswa sudah menunggu dengan
penuh semangat, (salut dengan kepatuhan siswa sekolah ini), walau
waktu shalat jum’at hampir tiba. Kami pun memberikan materi
sesingkat mungkin pakai mulut, karena file presentasinya, dengan
laptop yang lain ternyata tidak maksimal juga (soundnya tidak bunyi).
Mereka tetap antusias memperhatikan slide demi slide yang terpampang
di atas kain kafan yang dipaku di sela bau bata musalla mereka dalam
kondisi remang remang karena ruangannya terang benderang. Sebenarnya
kita membawa kain hitam untuk penutup jendela namun disini tidak ada
jendela, dinding juga tak ada.
Presentasi
di MTsN 1 Tangse, 19 April 2013,
Hari
Sabtu tanggal 20 April 2013, acara presentasi di SMP Negeri 1Keumala
namun sayang tidak sempat mengambil gambar kegiatan karena acaranya
sudah hampir zuhur dan anak anak sudah ingin pulang apalagi
informasi yang mereka dapat juga sedikit keliru, mereka mengira kami
mahasiswa dari kampus yang akan memberikan penyuluhan tentang Ujian
Nasional. Tapi begitu mendengar bunyi sound yang menggelegar satu
per satu entah dari mana mereka tadi sembunyi masuk ruangan sehingga
sedikit mengacaukan konsentrasi siswa lainnya yang dari tadi sudah
mulai larut dalam setiap tampilan slide yang memperlihatkan kegiatan
praktik sekolah SMK Negeri 1 Beungga.
No comments:
Post a Comment