Monday, March 16, 2015

ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERNAK KAMBING

Kebutuhan masyarakat terhadap daging kambing cukup tinggi sehingga harga gulai kambing dirasa masih sangat tinggi. bahkan lebih tinggi dari daging olahan sapi atau kerbau. hal ini menunjukkan peluang usaha dibidang peternakan kambing masih sangat menggiurkan. namun pernahkah anda menganalisis aau meneliti mengapa daging kambing begitu mahal? apakah karena rasanya yang sangat digemari masyarakat atau karena populasi kambing yang bisa dipotong yang tidak mencukupi kebutuhan pasar? atau memang tidak ada suatu peternakan yang benar benar mengusahakan pengadaan daging kambing untuk kebutuhan pasar domestik

BETERNAK KAMBING VS BETERNAK AYAM PEDAGING

secara ekonomi memelihara kambing kacang membutuhkan biaya yang lumayan besar dibandingkan dengan katakanlah dengan beternak ayam pedaging. contoh sederhana seperti ini, jika anda memelihara 1000 ekor ayam pedaging anda membutuhkan biaya 13.000 per ekornya sampai panen artinya anda membutuhkan biaya 13 juta jika anda panen 900 ekor (kematian 10%) dengan berat rata rata 1,5 Kg maka pendapatan anda sekali panen (25 hari ) adalah 900 x 1,5 x 14.000 =  18 juta lebih. jika anda melaksanakan panen setahun 10 kali maka pendapatan anda adalah 180 juta hanya dengan modal 13 juta ditambah biaya pembuatan kandang 10 juta yang insyaAllah berdasarkan pengalaman saya sudah balik modal pada panen ke dua. modal akan semakin kecil jika anda join dengan pedagang ayam pedaging karena biasanya mereka meminjamkan pakan dan bibit yang anda butuhkan artinya biaya operasional tak perlu anda pusingkan dan ayam yg anda pelihara akan terjamin pemasarannya.

BETERNAK KAMBING

sekarang coba anda hitung jika anda beternak kambing dengan biaya 13 juta + 10 juta atau 23 juta saja.
untuk kandang anda bisa habiskan 10 juta hanya untuk 10 ekor kambing saja, itupun sudah sangat murah. harga induk kambing 1,5 juta x 10 ekor = 15 juta. jika semua kambing di inseminasi buatan maka 150 hari akan melahirkan dan butuh umur 15 bulan baru bisa dijual dengan harga 1,5 juta per ekor. jika masing masing kambing melahirkan kembar maka akan ada 20 ekor kambing yg bisa dijual x 1,5 juta = 30 juta selama masa peliharaan 20 bulan artinya anda hanya memperoleh pendapatan kotor 1,5 juta per bulan. bagaimana dengan biaya pakan selama 20 bulan per 20 ekor jika anda pelihara dengan cara dikandangkan. saya berani katakan anda tidak mendapatkan apa apa selain peningkatan kesehatan akibat banyaknya keringat yang anda keluarkan. inilah salah satu sebab mengapa kambing diternakkan dengan cara dilepas bebas berkeliaran alias cari makan sendiri.

USAHA PENGGEMUKAN KAMBING

namun demikian jika anda sangat berkeinginan untuk beternak hewan yang satu ini maka mungkin yang harus pikirkan adalah usaha penggemukan kambing. atau lebih bagus lagi adalah usaha jual beli kambing. karena jika usaha penggemukan kambing masih membuTuhkan biaya yang lumayan besar selama penggemukan. walau ada margin namun keuntungannya jauh dibawah usaha ternak ayam pedaging. inilah sebabnya kita sering melihat usaha ternak ayam pedaging dimana mana dan sebaliknya kita sangat sedikit bahkan nyaris tidak terdeteksi adanya usaha penggemukan kambing kalau pun ada itu dalam skala yang sangat besar dan jika diteliti ternyata alasan pengusaha beternak adalah karena hobbi dan untuk hiburan. dan memang hobbi dan hiburan tidak bisa diukur dengan materi.

USAHA JUAL BELI KAMBING

saya sarankan jika anda beternak kambing untuk mendapatkan keuntungan dan bukan hanya hobbi, pilihlah sekmen jual beli kambing. caranya setiap pekan anda beli 10 ekor kambing kurus kasih makan yang kenyang untuk dijual pekan depan dengan selisih harga sekitar 200 ribu per ekor. jika anda bisa beli dan jual 10 ekor per pekan maka pendapatan kotor anda dalam sebulan adalah 10 ekor  x 200.000 x 4 pekan = 8 juta per bulan.


saya harap anda jangan terpengaruh dengan analisis yang saya lakukan anda punya pilihan hidup sendiri. saya hanya memberikan saran sebagai orang yang pernah beternak kambing dan juga pernah beternak ayam pedaging. mungkin bisa bermanfaat buat pembaca sekalian.




No comments:

Post a Comment