Kebutuhan masyarakat
terhadap daging kambing cukup tinggi sehingga harga gulai kambing dirasa masih
sangat tinggi. bahkan lebih tinggi dari daging olahan sapi atau kerbau. hal ini
menunjukkan peluang usaha dibidang peternakan kambing masih sangat menggiurkan.
namun pernahkah anda menganalisis aau meneliti mengapa daging kambing begitu
mahal? apakah karena rasanya yang sangat digemari masyarakat atau karena
populasi kambing yang bisa dipotong yang tidak mencukupi kebutuhan pasar? atau
memang tidak ada suatu peternakan yang benar benar mengusahakan pengadaan
daging kambing untuk kebutuhan pasar domestik
BETERNAK KAMBING VS
BETERNAK AYAM PEDAGING
secara ekonomi memelihara
kambing kacang membutuhkan biaya yang lumayan besar dibandingkan dengan
katakanlah dengan beternak ayam pedaging. contoh sederhana seperti ini, jika
anda memelihara 1000 ekor ayam pedaging anda membutuhkan biaya 13.000 per
ekornya sampai panen artinya anda membutuhkan biaya 13 juta jika anda panen 900
ekor (kematian 10%) dengan berat rata rata 1,5 Kg maka pendapatan anda sekali
panen (25 hari ) adalah 900 x 1,5 x 14.000 = 18 juta lebih. jika anda
melaksanakan panen setahun 10 kali maka pendapatan anda adalah 180 juta hanya
dengan modal 13 juta ditambah biaya pembuatan kandang 10 juta yang insyaAllah
berdasarkan pengalaman saya sudah balik modal pada panen ke dua. modal akan
semakin kecil jika anda join dengan pedagang ayam pedaging karena biasanya
mereka meminjamkan pakan dan bibit yang anda butuhkan artinya biaya operasional
tak perlu anda pusingkan dan ayam yg anda pelihara akan terjamin pemasarannya.
BETERNAK KAMBING
sekarang coba anda hitung
jika anda beternak kambing dengan biaya 13 juta + 10 juta atau 23 juta
saja.
untuk kandang anda bisa
habiskan 10 juta hanya untuk 10 ekor kambing saja, itupun sudah sangat murah.
harga induk kambing 1,5 juta x 10 ekor = 15 juta. jika semua kambing di
inseminasi buatan maka 150 hari akan melahirkan dan butuh umur 15 bulan baru
bisa dijual dengan harga 1,5 juta per ekor. jika masing masing kambing
melahirkan kembar maka akan ada 20 ekor kambing yg bisa dijual x 1,5 juta = 30
juta selama masa peliharaan 20 bulan artinya anda hanya memperoleh pendapatan
kotor 1,5 juta per bulan. bagaimana dengan biaya pakan selama 20 bulan per 20
ekor jika anda pelihara dengan cara dikandangkan. saya berani katakan anda
tidak mendapatkan apa apa selain peningkatan kesehatan akibat banyaknya
keringat yang anda keluarkan. inilah salah satu sebab mengapa kambing
diternakkan dengan cara dilepas bebas berkeliaran alias cari makan sendiri.
USAHA PENGGEMUKAN KAMBING
namun demikian jika anda
sangat berkeinginan untuk beternak hewan yang satu ini maka mungkin yang harus
pikirkan adalah usaha penggemukan kambing. atau lebih bagus lagi adalah usaha
jual beli kambing. karena jika usaha penggemukan kambing masih membuTuhkan
biaya yang lumayan besar selama penggemukan. walau ada margin namun
keuntungannya jauh dibawah usaha ternak ayam pedaging. inilah sebabnya kita
sering melihat usaha ternak ayam pedaging dimana mana dan sebaliknya kita
sangat sedikit bahkan nyaris tidak terdeteksi adanya usaha penggemukan kambing
kalau pun ada itu dalam skala yang sangat besar dan jika diteliti ternyata
alasan pengusaha beternak adalah karena hobbi dan untuk hiburan. dan memang
hobbi dan hiburan tidak bisa diukur dengan materi.
USAHA JUAL BELI KAMBING
saya sarankan jika anda
beternak kambing untuk mendapatkan keuntungan dan bukan hanya hobbi, pilihlah
sekmen jual beli kambing. caranya setiap pekan anda beli 10 ekor kambing kurus
kasih makan yang kenyang untuk dijual pekan depan dengan selisih harga sekitar
200 ribu per ekor. jika anda bisa beli dan jual 10 ekor per pekan maka
pendapatan kotor anda dalam sebulan adalah 10 ekor x 200.000 x 4 pekan =
8 juta per bulan.
saya harap anda jangan
terpengaruh dengan analisis yang saya lakukan anda punya pilihan hidup sendiri.
saya hanya memberikan saran sebagai orang yang pernah beternak kambing dan juga
pernah beternak ayam pedaging. mungkin bisa bermanfaat buat pembaca sekalian.
No comments:
Post a Comment